Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI tahun 2020
Periode 2 dilaksanakan Pada tanggal 16 November 2020 di masa new normal
pandemi covid-19. Penyebaran virus covid-19 begitu cepat meluas ke 34 provinsi
yang mulai menyebar di Indonesia pada awal bulan Maret tahun 2020 lalu.
Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan virus corona ini
seperti memberikan kebijakan work form home, physical distancing,
dan bahkan hingga Pembatasa Sosial Berkala Besar (PSBB) untuk memutuskan
rantai penyebaran virus corona ini.
Pelaksanaan kegiatan KKN kali ini berbeda dengan tahun
sebelum nya sebelum ada virus covid-19, KKN sebelum nya dilaksanakan secara
terjun langsung kelapangan dan sudah dibentuk kelompok besar oleh pihak LPPM
UPI untuk melakukan program kegiatan di berbagai daerah terpencil, program yang
dilaksanakan diantaranya berisi 7 program wajib dibidang pendidikan dan 2
program pilihan di bidang ekonomi dan sosial.
Saya Mohamad Taufik salah satu mahasiswa yang sedang
melaksanakan kegiatan KKN Tematik UPI Tahun 2020 Periode 2 bekerjsama dengan
Sekolah Dasar Negeri Merdeka 001 Kota Bandung untuk melaksanakan program wajib
dan program pilihan kegiatan KKN. Pelaksanaan Kegiatan KKN program wajib
bertempat di Jln. Merdeka No.9 Kota Bandung. Selama pembelajaran siswa sekolah
dasar di masa pandemi yang dilakukan di rumah secara daring orang tua siswa
tentu saja mengalami tantangan sekaligus kesulitan dalam mendampingi anak nya
selama pembelajaran secara daring. Seperti yang kita ketahui, bahwa
karakteristik siswa sangatlah berbeda. Ada yang mudah untuk didampingi namun
juga ada yang sulit untuk didampingi yang menyebabkan bebearapa orang tua siswa
kebingungan dalam mendampingi pembelajaran siswa selama pembelajarna daring
berlangsung.
Oleh karena itu, terdapat banyak cara dalam mendampingi
siswa selama pembelajaran secara daring, diantara nya yaitu membagi tugas
mengajar sesuai kondisi ibu dan ayah siswa, membuat jadwal harian untuk anak
agar siswa mempunyai rasa tanggung jawab dalam dirinya sendiri untuk belajar,
mempersiapkan dana khusus untuk kuota internet agar siswa dapat melaksanakan
pembelajaran secara daring dengan Guru sesuai dengan jadwal yang telah
diberikan oleh pihak sekolah, menggunakan materi di situ pendidikan resmi yang
tersedia secara gratis agar orang tua siswa dalam mendampingi anak nya belajar
di rumah tidak kehabisan bahan ajar, menambahkan kegiatan membaca agar siswa
mempunyai kebiasaan baik untuk membaca buku, mengikuti webinar secara online
agar siswa tidak merasa jenuh dengan materi yang diberikan oleh Guru dan orang
tua nya.
Selain itu, orang tua siswa juga dapat memanfaatkan free
printables atau home learning kit agar siswa merasa senang dalam
melaksanakan pembelajaran di rumah, mengajar anak untuk bergerak bebas di rumah
dengan cara berolahraga bersama di halaman rumah, jangan membiarkan anak
menatap layar terlalu lama karena dapat menyebabkan rabun jauh atau dekat
terhadap mata anak, dan yang terakhir yaitu hindari pemicu stress anak.
Orang tua siswa juga bisa berpotensi mengalami stress saat mendampingi
anak belajar di rumah, anak juga bisa mengalami stress selama pandemi
pandemic covid-19 jika selalu berada di rumah saja. Menyeimbangkan kegiatan dan
berkreasi seluas mungkin bisa dilakukan untuk menghindari setress selama
pembelajaran daring berlangsung. Jika siswa sudah terlihat kurang tertarik
belajar, beristirahatlah dulu. Sekedar rebahan atua piknik di halam rumah
sambil berbincang dengan anak tentang apa pun bisa mengurangi kejenuhan seorang
anak.
Pekerjaan rumah tangga juga termasuk dalam
pembelajaran untuk anak karena bisa memicu untuk melatih life skill anak.
Jadi, orang tua bisa menambahkan kegiatan ini sebagai aktivitas untuk
mendampingi anak selama pembelajaran di rumah. Contoh nya seperti membantu ayah
mencuci motor atau mobil, membersihkan seluruh ruangan rumah, melipat baju
bersih mereka sendiri, membuat makanan atau minuman untuk keluarga bersama, dan
menonton acara tv atau film kesayangan bisa dijadikan aktivitas tambahan yang
menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga.
Dalam mendampingi belajar anak sebaiknya dibuat
semenarik mungkin dan menyenangkan, karena dengan keadaan seperti ini orang tua
bisa memanfaatkan waktu untuk lebih dekat dan kreatif untuk mendampingi anak
dalam proses belajarnya di rumah. Memang dalam mendampingi anak belajar di
rumah terasa sulit di awal, tetapi jika sudah terbiasa untuk dilakukan selama
pembelajaran di rumah seiring berjalannya waktu akan terasa menyenangkan.
Apalagi jika nanti wabah virus corona telah berakhir dan siswa dapat bersekolah
seperti biasa kembali, moment selama pembelajaran di rumah akan
dirindukan oleh anak yaitu belajar bersama dengan ayah dan ibunya.
Penulis:
Mohamad Taufik (1704108)
Fakultas Pendidikan Olahraga dan Keseahatan
Universitas Pendidikan Indonesia
Instagram : @thisistaufik
0 Komentar