Kuliah Kerja Nyata: Pelaksanaan Administrasi Sekolah Saat Pandemi di SDN 188 Bandung Baru

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, program ini dilaksanakan oleh setiap universitas termasuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).  Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada sekolah dasar yang terdampak pandemi, sehingga tidak mampu mengadakan proses belajar-mengajar dengan efektif. Dengan memberdayakan mahasiswa sebagai pendamping guru di daerah sekolah dasar domisili mahasiswa tersebut, program ini diharapkan mampu membantu para guru dan kepala sekolah di sekolah dasar yang dituju dalam pelaksanaan kegiatan administrasi sekolah di tengah pandemi Covid-19.

Program KKN dianggap mampu memberikan manfaat berupa simbiosis mutualisme yang terjadi antara sekolah dasar dan mahasiswa. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuannya sekaligus mendapatkan pengalaman untuk berkontribusi pada masyarakat khususnya sekolah. Selain itu,  guru sekolah dasar mendapat kesempatan untuk belajar dan mengaplikasikan penggunaan Iptek oleh mahasiswa yang mengikuti program KKN. Selama 6 pekan dimulai sejak tanggal 16 november 2020 s.d. 30 Desember 2020, mahasiswa diharapkan mampu membantu proses kegiatan administrasi sekolah agar lebih efektif sekaligus meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan di tengah pandemi.

Program ini diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia. Lebih dari dua ribu mahasiswa mengikuti program KKN (UPI) dari berbagai latar belakang program studi menjadi bagian dari program ini. Salah satu sekolah dasar yang terpilih untuk program KKN adalah SDN 188 Bandung Baru yang terletak di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Terdapat satu mahasiswa UPI yang menjadi relawan di SDN 188 Bandung Baru, yaitu Dhea Abdul Jabbar Suryana, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dengan mengantongi surat tugas dari Perguruan Tinggi, kegiatan program KKN dapat dilakukan dan telah berlangsung selama hampir lima pekan.

Berdasarkan keadaan geografis dan fakta empiris di SDN 188 Bandung Baru, program KKN berjalan dengan metode luring dan daring karena adanya kendala berupa kurangnya daya tangkap jaringan dan keadaan guru yang dominan kurang mengerti dalam memaksimalkan potensi dari gawai membuat metode luring pun jadi ada. Meskipun demikian, Kepala Sekolah SDN 188 Bandung Baru melakukan strategi pelaksanaan administrasi sekolah secara luring dan daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Maksudnya, guru yang akan mengurus administrasi sekolah berupa rekap nilai, pembuatan e rapot  dan lain-lain mendapat jadwal masing-masing dua hari untuk datang ke sekolah agar menghindari kerumunan. Meski dengan berbagai keterbatasan, guru begitu antusias ketika proses pelaksanaan administrasi sekolah. 

SDN 188 Bandung Baru merupakan sekolah pilihan yang tepat sasaran untuk mendapat bantuan pelaksanaan administrasi sekolah  oleh mahasiswa melalui program ini. Mengingat, sekolah tersebut terakreditasi A, namun dengan keadaan guru yang memiliki keterbatasan dalam adaptasi teknologi. Para mahasiswa yang menjadi relawan di sekolah dasar tersebut memiliki program utama berupa menanamkan pemahaman guru terkait mengoptimalkan penggunaan gawai  dan menambah pemahaman penggunaan Iptek untuk pelaksanaan administrasi sekolah. Hal itu disetujui oleh kepala sekolah dan guru terkait di SDN 188 Bandung Baru. Para mahasiswa datang setiap hari untuk memberikan pemahaman bagaimana cara untuk mengoptimalkan potensi dari gawai agar administrasi sekolah semakin efektif. Tidak hanya itu,

Setelah hampir tiga pekan program ini dilakukan di SDN 188 Bandung Baru, terdapat kemajuan berupa guru yang dapat melaksanakan administrasi sekolah secara mandiri. Hal tersebut merupakan salah satu pencapaian yang diharapkan Rektor. Dengan demikian, program KKN diharapkan mampu berhasil membantu SDN 188 Bandung Baru untuk menjalankan administrasi sekolah pada masa pandemi, meningkatkan pemahaman guru dalam mengoptimalkan potensi gawai agar melaksanakan administrasi sekolah secara efektif.

 

Penulis : Dhea Abdul Jabbar Suryana

 

 

Posting Komentar

0 Komentar