Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 di SDN 062 Ciujung

Covid-19 merupakan wabah penyakit yang sangat serius bagi kesehatan. Keadaanya di tengah kehidupan saat ini sangatlah menganggu. Awal kemunculan wabah ini sangat tidak terduga, bahkan penyebaran virus ini sangatlah cepat. Sehingga hampir seluruh bagian penjuru muka bumi ini merasakan dampak negatif dari virus covid-19. Seluruh negara yang terdampak wabah ini, menyatakan perang terhadap covid-19 dengan membuat kebijakan untuk menanggulangi semakin parahnya penyebaran wabah ini. Indonseia pun masuk didalam negara yang terkena wabah ini. Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara darurat covid-19.

Angka kematia akibat dari wabah virus ini di Indonesia saja mencapai 12.743. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Dampak dari virus ini bukan hanya pada masalah kesehatan saja, tetapi berdampak juga pada ekonomi, sosial dan pendidikan. Maka dari itu pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang mana harapanya kebijakan tersebut bisa menanggulangi dari penyebaran wabah covid-19. Termasuk kebijakan didalam pembelajaran di instansi-instansi pendidikan. Mulai dari tingkat yang paling rendah yaitu Tk sampai tingkat universitas.

Pemerintah melalui Kemendikbud membuat kebijakan terhadap Pendidikan supaya tetap berjalan sebagimana mestinya namun  dilaksanakan secara daring. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh instansi pendidikan di Indonesia khususnya daerah-daerah yang terdampak covid-19. Pembelajan daring ini menjadi pengalaman pertama bagi peserta didik, yang biasanya pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka namun sekarang pembelajaran dengan jarak jauh. Termasuk salah satu SD di kota Bandung yaitu SDN 062 Ciujung juga melaksanakan pembelajaran jarak jauh (daring).

Pembelajaran daring di SDN 062 Ciujung sudah berjalan sejak adanya kebijakan dari Kemendikbud. Para pendidik memberikan pembelajaran atau materi melalui media aplikasi Whattsap, Google Classroom, dan sesekali menggunakan aplikasi Zoom. Aplikasi-aplikasi tersebut sangatlah membantu dalam berjalanya proses pembelajaran. Tetapi dibalik itu juga banyak dari peserta didik dan orang mengeluh akan pembelajaran secara daring ini. Mereka berharap semoga secepatnya permasalahan pandemi ini cepat selesai, agar pembelajaran bisa dilakukan dengan tatap muka atau seperti dulu kala.

 

Penulis : A. Rizal S.A

NIM    : 1703291

Posting Komentar

0 Komentar