Pengenalan Aplikasi Email Untuk Menunjang Berbagai Aplikasi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

Sehubung dengan pandemi Covid-19 di Indonesia pemerintah menerapkan pembelajaran daring terhitung bulan Maret 2020. Karena keadaan yang serba mendadak dan tidak dapat di prediksi ini, banyak sekolah di kota maupun kabupaten yang belum siap melaksanakan pembelajaran daring secara maksimal. Masih banyak guru, orang tua murid, dan siswa yang belum sepenuhnya melek perkembangan teknologi saat ini.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) setiap tahun melaksanakan program KKN dengan tujuan mengabdi pada masyarakat. Dalam KKN gelombang 2 ini UPI memfokuskan kegiatan pada pencegahan penyebaran virus covid-19, pemberian bantuan kepada guru, orang tua, dan siswa dalam pembelajaran daring, dan peningkatan ekonomi masyarakat ditengah pandemi. Dalam kesempatan KKN tahun ini saya ingin membantu terlaksananya pembelajaran daring di daerah tempat saya tinggal. SDN Gudangkahuripan berlokasi di Kec. Lembang Kab. Bandung barat, di SD ini masih banyak guru yang belum menguasai penggunaan teknologi penunjang pembelajaran daring seperti halnya google classroom, zoom, dsb. Diperburuk dengan keadaan orang tua dan siswa yang juga belum memadai dengan adanya anjlokan teknologi di Indonesia. Di kelas yang saya bantu terdapat 2 orang siswa yang sama sekali tidak memiliki gadget karena keadaan ekonomi yang kurang mendukung. Adapun siswa yang keluarganya mempunyai gadget terkadang memiliki kendala kuota, sinyal, dsb. Selama masa KKN ini media interaksi yang saya gunakan untuk membantu pembelajaran di sana hanya whatsapp karena banyak siswa yang tidak bisa menggunakan zoom dengan berbagai alasan. Dan ternyata alasan yang paling banyak saya terima ialah permasalahan email.

Banyak orang tua siswa yang belum paham apa itu email, yang paling umum digunakan biasanya gmail.  Salah satu fungsinya untuk masuk ke aplikasi, problematika lainnya yaitu menjaga password agar bisa digunakan. Mayoritas orang tua siswa dibuatkan emailnya oleh orang lain, alhasil mereka tidak mengetahui kata sandi untuk masuk ke aplikasi pembelajaran. Oleh karena itu saya ingin memberikan langkah-langkah sederhana membuat email di google agar bisa menunjang pembelajaran siswa. 

Langkah – langkah membuat gmail :

1.         Masuk ke aplikasi gmail yang ada di hp, kemudian klik “+”untuk menambahkan email baru.

2.         Ikuti instruksi yang tertera, seperti mmengisi nama depan dan belakang.

3.         Lengkapi pula informasi  seperti tanggal ulang tahun dan jenis kelamin.

4.         Tentukan username yang nantina akan manjadi alamat emalmu. Contoh bila1999@gmail.com

5.         Buatlah kata sandi yang rumit namun mudah diingat. Contoh Abcd5dasa

6.        Terakhir verivikasi nomertelepon untuk meningkatkan keamanan akun. Selanjutnya klik “yes I’m in” dan next

        Setelah orang tua dan guru bisa membuat akun gmail sendiri mendaftar berbagai akun di aplikasi pembelajaran daring tidaklah menjadi hambatan lagi, saat mendaftar orang tua atau guru cukup mengklik daftar menggukana gmail kemudia melengkapi imformsi ysng dibutuhkan seperti nama, jenis kelamin, dsb. Semoga dengan adanya artikel sederhana ini dapat peningkatkan kualitas guru dalam penggunaan aplikasi pembelajaran daring, juga untuk orang tua bisa membantu mengarahkan anaknya saat ada pembelajaran daring, semoga artikel ini bermanfaat dalam peningkatan pembelajaran daring di Indonesia.

 

Penulis : Salma Salsabila 

Posting Komentar

0 Komentar