Idxchannel.com |
Penerapan norma, hukum, aturan
dalam kehidupan sosial di masyarakat khususnya melalui media
sosial tidak terlepas dari adanya norma, hukum, dan aturan yang berlaku seperti
norma hukum, norma sosial, norma adat, dan agama. Lalu untuk hukum sendiri
terdapat hukum tertulis dan tidak tertulis. Semua norma ini mengikat kepada
masyarakat di Indonesia baik secara langsung yang artinya dalam kehidupan
sebenarnya di masyarakat, maupun secara tidak langsung melalui media sosial.
Kedua hal
ini apabila masyarakat melanggarnya, maka akan di kenakan sanksi, baik sanksi
pidana maupun perdata dan jangan sampai ada istilah mulutmu harimaumu atau
jarimu penjaramu. Menurut KBBI norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat
warga kelompok dalam masyarakat. Lalu hukum adalah peraturan, dan aturan adalah
hasil perbuatan mengatur; (segala sesuatu) yang sudah diatur. Dan dari sini
kita paham bahwa norma merupakan salah satu elemen penting di dalam
kehiduan berbangsa di indonesia.
Penerapan
norma dan atau aturan merupakan salah satu yang penting dalam kehidupan kita di
negara indonesia. Sebab kita sebagai masyarakat harus patuh dan mentaati segala
norma-norma yang berlaku. Sebab jika kita melanggarnya maka kita akan di
kenakan sanksi.
Pada
tahun 2020, terjadi pandemi yang mulai melanda ke seluruh dunia dan khususnya
juga melanda negara kita, Indonesia di mana awalnya sangat diragukan oleh
pemerintah Indonesia karena negara kita dianggap negara agraris. Namun,
anggapan itu ternyata salah yang akhirnya memporak-porandakan seluruh kehidupan
masyarakat, seperti bidang ekonomi, kesehatan, sosial, pendidikan, pertahanan,
dan sosial budaya.
Hal ini
mengakibatkan banyak peraturan yang di buat pemerintah untuk menanggulangi
pandemi tersebut, salah satunya penerapan PSBB di mana dengan adanya aturan
tersebut di harapkan masyarakat dapat melaksanakan aturan yang memuat social distancing,
pemakaian masker setiap hari jika keluar rumah, dan cuci tangan dan
penggunaan hand sanitizer jika akan memasuki
tempat berkerumun seperti mall, rumah sakit, dll.
Setelah
satu tahun pandemi berlalu, ternyata penerapan norma atau aturan dari hari ke
hari mulai diabaikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia
juga semakin meremehkan dan melalaikan ganasnya Covid-19 dengan melonggarnya
protokol kesehatan di Indonesia.
Protokol
kesehatan memang menjadi norma yang paling mengendalikan kehidupan masyarakat.
Namun tahun ini berbeda, masyarakat cenderung menurunkan peranan protokol
kesehatan. Padahal protokol kesehatan ini penting butuh 75% populasi pendudukan
yang sadar untuk menurunkan angka positif Covid.
Protokol
kesehatan ini hanya di jadikan norma di masyarakat, bukan hukum/aturan yang
harus di patuhi. Agar protokol kesehatan ini benar-benar di tegakkan kembali
harus diperketatnya sistem kontrol pemerintah dengan diadakannya peraturan yang
sah dan tegas yang membuat masyarakat Indonesia tidak lalai dan juga diharapkan
pemerintah harus konsisten dalam penegakannya. Jangan sampai pilih kasih.
Contoh
kasus untuk keadaan di atas, seperti tahun ini pemerintah mengadakan peraturan
untuk larangan mudik. Namun karena kurang ketatnya aparat, masih banyak
masyarakat yang dapat lolos dari pemeriksaan aparat. Tidak seperti di Malaysia
yang membuat larangan tegas dengan diadakannya kembali lockdown hingga
Juni nanti. Contoh lain seperti di Australia, mereka sangat patuh terhadap
aturan. Mereka benar-benar patuh untuk berdiam diri di rumah saat lockdown hingga
dampaknnya sekarang di sana angka kenaikan Covid sudah sangat menurun dan
bahkan penggunaan masker pun sudah tidak diwajibkan lagi.
Norma,
hukum, dan aturan di era pandemi ini harus sekali di patuhi. Kita sebagai
manusia butuh berinteraksi dengan sesama manusia secara langsung bukan hanya
melalu virtual. Jika ini terus terjadi, tingkah laku manusia akan berubah,
manusia mungkin akan cenderung menjadi menutup diri karena merasa asing lagi
dengan kehidupan normal.
Mematuhi
aturan bukan lagi sesuatu yang sulit dan di paksa tetapi harus berdasarkan
kepada kesadaran yang datang dari diri kira sendiri. Mematuhi protokol
kesehatan pun bukan sesuatu yang berat untuk dilakukan, semua ini penting untuk
kenyamanan bersama. Apalagi kita ini harus membiasakan diri dalam kehidupan
yang new normal.
Dengan
mematuhi norma, aturan, dan hukum di era pandemi ini akan menurunnya tingkat
positif covid-19 dan jika kita terus mematuhinya kita mungkin akan seperti
australia yang dapat bebas bepergian tanpa menggunakan masker dan kembali hidup
normal seperti dulu.
Oleh
sebab itu, sesungguhnya kita bisa seperti apa yang terjadi di negara tersebut,
apabila kita semua yang merupakan unsur penting di Indonesia ikut terlibat
dalam penegakan protokol kesehatan, mulai dari pemerintah sampai masyarakat
paling bawah.
Penulis : Syifa Ayuspiana (2006368)
0 Komentar