Penerapan Norma Kesopanan Pada Anak-Anak

Cerdika.com

Pada saat ini banyak sekali anak-anak yang mulai luntur nilai kesopanannya, baik itu terhadap orang yang lebih tua maupun teman-teman sebayanya.

Hal ini disebabkan karena beberapa faktor seperti, perkembangan zaman atau globalisasi dan sering dimanjanya anak oleh orang tua. Dimanjanya anak oleh orang tua menyebabkan anak-anak lebih segan atau lebih mudah melakukan pelanggaran aturan atau norma yang berlaku di sekitarnya.

Seperti yang kita ketahui, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri. Maka dari itu kita perlu mendidik anak-anak sejak dini dan mengenalkan kepada mereka mengenai norma-norma yang berlaku, khususnya norma kesopanan untuk dirinya belajar dan menyesuaikan diri di lingkungannya.

Secara umum, norma diartikan sebagai kaidah, aturan atau acuan dalam berperilaku atau tindakan terhadap antar manusia atau di lingkungan orang banyak yang disebut dengan masyarakat.

Norma biasanya berasal dari adat atau kebiasaan di suatu mayarakat dan disepakati oleh masyarakat itu sendiri. Jika ada individu yang melanggar aturan tersebut maka individu tersebut akan mendapatkan hukuman sesuai dengan kesepakatan masyarakat tersebut.

Norma kesopanan berwujud dalam aturan sopan santun, etika pergauan, dan tradisi (adat). Norma kesopanan merupakan aturan atau adat istiadat yang turun temurun yang berlaku di lingkungan masyarakat.

Ayah dan ibu sebagai orang tua haruslah mendidik anak-anaknya untuk berperilaku sopan dan santun dimanapun mereka berada. Orang tua dapat memulai dari dirinya sendiri dengan memberikan contoh mengenai hal-hal yang berhubungan dengan norma kesopanan pada anaknya.

Hal ini merupakan cara termudah yang bisa dilakukan oleh orang tua. Karena seperti yang kita ketahui anak-anak cenderung meniru perilaku orang-orang terdekatnya, khususnya orang tua mereka sendiri.  

Contoh penerapan norma kesopanan yaitu, menghormati orang yang lebih tua, tidak berkata kasar, tidak makan sambil berbicara, menggunakan pakaian yang rapi dan sopan, memberikan atau menerima sesuatu dengan tangan kanan, tidak membuang sampah sembarangan atau di depan orang lain, dan tidak berbicara dengan nada yang keras kepada orang tua.

Maka dari itu orang tua harus mencontohkan hal-hal yang baik di depan anak-anak mereka. Supaya anak-anak mereka bisa menerapkan hal-hal yang baik pula dalam kehidupannya pula.

Penulis : Dayanti (2008582)