Sudah
hampir satu tahun lebih corona virus atau Covid-19 menyerang ke berbagai belahan dunia
dan memaksa seluruh manusia untuk menerapkan berbagai kebiasaan baru, termasuk
para pemimpin negara yang mulai menerapkan kebijakan penaggulangan Covid-19
yang paling efektif untuk diterapkan. Beberapa Negara telah memberikan
perspektif baru dalam pencapaian penanggulangan Covid-19 yang dinilai mampu
menurunkan angka kematian.
Vietnam
WHO mengapresiasi upaya
pemerintah Vietnam yang cepat tanggap sejak awal menetapkan status penyakit ini
sebagai langkah penting. Dengan kesigapan penangannya, Vietnam melakukan upaya
pencegahan saat masih awal wabah merebak dengan mengintensifkan pengawasan,
mengoptimalkan pengujian laboratorium, memastikan pencegahan dan pengendalian
infeksi, dan mengelola kasus di fasilitas kesehatan. Vietnam juga melakukan lockdown
nasional selama 15 hari untuk melindungi negara dari virus corona dan berbuah
hasil dengan tidak adanya pasien yang meninggal dari 257 pasien yang
terinfeksi.
Brunei
Darussalam
Pemerintah mengeluarkan kebijakan agar warganya tetap di rumah,
juga melaporkan jika ada gejala Covid-19, tidak melaporkan hoax dan mendapatkan
denda jika melanggar tes COVID-19. Sejak kasus pertama, pemerintah membubarkan
semua sekolah dan salat Jumat seminggu setelahnya. Pemberhentian ini juga
berlaku untuk kawasan pariwisata, sport center, dan restoran. Toko kelontong
masih buka dengan aturan jarak sosial, dan warga Brunei dilarang bepergian ke luar
negeri.
Malaysia
Pemerintah Malaysia meningkatkan kesiapsiagaannya setelah kasus
pertama. Oleh karena itu, Kementerian Dalam Negeri memberlakukan larangan
perjalanan ke Wuhan. Bandara Malaysia juga menyaring semua penumpang dan awak
yang tiba dari China di semua gerbang kedatangan di seluruh negeri untuk
meminimalkan potensi penyebaran virus. Pemerintah menerapkan lockdown
nasional selama 52 hari setelah kasus pertama.
Filipina
Presiden Filipina, mengumumkan kebijakan nasional dalam pencegahan
dan pemutusan rantai penularan dengan menerapkan lockdown selama satu bulan di
Pulau Luzon yang dikenal dengan Community Quarantine (CQ).
Singapura
Pemerintah Singapura mengeluarkan kebijakan dengan mengatur
semilockdown selama sebulan atau Circuit Breaker. Circuit Breaker adalah serangkaian
pembatasan ketat yang dirancang untuk membalikkan gelombang epidemi dan
menurunkan jumlah kasus. Aturannya bisa terasa sangat mirip dengan lockdown tetapi
yang terpenting circuit breaker menerapkannya untuk jangka waktu tertentu. Warga
diminta tetap beraktivitas di rumah, kantor diliburkan, dan sekolah diliburkan.
Pengecualian hanya berlaku untuk layanan penting seperti pasar, rumah sakit,
klinik, transportasi, dan bank.
Thailand
Perdana Menteri Thailand mengumumkan penguncian nasional selama
sebulan. Pejabat daerah mendirikan banyak pos pemeriksaan di perbatasan kota
untuk mengurangi pergerakan manusia. Pembentukan pos-pos pemeriksaan ini dapat
membatasi penyebaran virus corona sekaligus melarang orang asing datang ke
Thailand.
Indonesia
Sejak kasus pertama, presiden Indonesia langsung mengumumkan
karantina dirumah juga larangan bepergian untuk seluruh warganya. Berikut
adalah beberapa kebijakan pemerintah Indonesia:
1. Keringanan biaya listrik. Pemerintah membebaskan biaya listrik untuk konsumen
PLN selama tiga bulan.
2. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini kebijakan dibuat untuk
memperluas jarak sosial dan kebijakan
physical distancing selama 40 hari lamanya.
3. Larangan mudik saat Ramadhan dan hari raya untuk mencegah penularan ke
daerah, namun secara wawancara, Presiden mengatakan bahwa dia masih
mengizinkan warga untuk kembali ke kampung halamannya.
4. Pemberian keringanan kredit untuk beberapa pekerja yang rentan terhadap
ekonomi kesulitan.
5. Rp.405,1 Triliun alokasi anggaran dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) tahun 2020 untuk pengelolaan Covid-19.
Referensi : Rahayu, S., & Sulistiadi, W. (2020). The Effectiveness of COVID-19 Countermeasure Policy Implementation in Seven ASEAN Countries. Journal of Indonesian Health Policy and Administration, 5(2).
Penulis : Sekar Ariani Moer Satya Paramecwari
0 Komentar